E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan barang dan jasa melalui internet. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Ada banyak tipe E-commerce •Business-to-business EC (B2B) •Collaborative commerce (c-commerce) •Business-to-consumer EC (B2C) •Consumer-to-businesses (C2B) •Consumer-to-consumer (C2C) •Intrabusiness (intraorganizational) commerce •Government-to-citizens (G2C) and others •Mobile commerce (m-commerce) dan masih banyak lainnya. Dulu e-commerce kurang bisa dipercaya karena antara pembeli dan penjual sering takut adanya ketidak jujuran. Bisa saja pembeli sudah membaya dan mengirim uang tapi penjual tidak mengirimkan barangnya. Ada juga masalah dimana penjual mengirim barangnya tapi pembeli tidak membayarnya. Namun sekarang sudah ada cara lain yang lebih aman yaitu dengan menjual dan membeli barang lewat web tempat para penjual berdatangan. Di forum itu uang yg dibayarkan para pembeli disimpan dulu oleh admin web dan baru bisa diambil bila barang sudah dikirimkan,
Functional, Enterprise, and Interorganizational System Transaction Processing System digunakan untuk merekam dan mengirim data setiap kegiatan yang dilakukan. Beberapa sifat dari TPS: 1. Memproses data yang berukuran besar. 2. TPS dioperasikan secara teratur misalnya setiap saat, setiap hari, setiap minggu, dll. 3. Memproses data secara cepat. 4. Input dan output data mudah dipahami karena terstruktur. 5. Akurasi, integritas dan keamanannya terjamin. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Contoh penggunaan TP misalnya pada mesin ATM.