Wireless,Mobile Computing, dan Mobile Commerce
Microbrowser adalah Browser yang digunakan untuk piranti mobile yang memiliki keterbatasan dalam mengakses Web.
Adalah sebuah aplikasi yang di gunakan untk menampilkan file-file yg mendukung web dalam aplikasi microbrowser. Biasanya file ini berektensi wml wbmp untuk menampilkan gambar. Melalui microbrowser pengguna internet maupun ponsel mampu berinteraksi dengan pengguna lain dg memamfaat kan fasilitas yang di sdiakan penyedian layanan. Microbrowser adalah software kecil yang dapat bekerja pada komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah, memory yang kecil dan CPU yang lambat. Kita dapat menampilkan informasi yang ditulis dalam bahasa mark-up yang disebut WML. Microbrowser juga mendukung script tambahan yaitu JavaScript yang disebut WMLScript.Teknologi WAP sebenarnya merupakan protokol standar Internet yang dikembangkan dari protokol data tanpa kabel. Sehingga setiap pengguna ponsel bisa mengakses beragam informasi dan layanan di Internet seperti layaknya komputer.
Pager merupakan Sebuah komunikasi dalam bentuk satu arah.
Microwave merupakan point ke point komunikasi action.
Sistemnya berkomunikasi dengan satelit.
Menurut orbitnya ada tiga (3) yaitu
Memungkinkan satelit dapat berkomunikasi dengan banyak reserver.
Jeda waktu transmisi dari GED.
Merupakan suatu system wireless yang digunakan untuk mendeteksi lokasi.
Internet Over Satelite berguna untuk berkomunikasi ke jaringan internet, tetapi melalui menggunakan satelit.
IEEE 802.11 adalah sebuah standar untuk implementasi jaringan Wireless atau Nirkabel pada frekuensi band 2.4, 3,6 dan 5 GHz. Jadi semua perangkat dan ketentaun yang ada pada wireless saat ini mengikuti standar ini, dengan adanya standar dimaksudkan agar setiap perangkat wireless yang berbeda tetap dapat berkomunikasi meski berbeda vendor.
Sampai saat ini ada lima standar jaringan wireless yang sudah digunakan, dan ada satu standar yang masih berupa draft.
1. IEEE 802.11 (Legacy)
IEEE 802.11 adalah versi asli dari standar Wireless LAN yang dirilis pada 1997, namun kini sudah sama sekali tidak digunakan lagi. Beroperasi pada band 2.4 GHz, dan data rate yang ditawarkan hanya 1 Mbps dan 2 Mbps, itu sebabnya kini sudah tidak digunakan lagi karena untuk saat ini data rate 2 Mbps terlalu kecil untuk komunikasi jaringan.
2. IEEE 802.11a
Generasi Penerus dari sang Legacy ini dirilis pada tahun 1999, dengan menggunakan Band 5 GHz dan menawarkan data rate sebesar 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, dan 54 Mbps. Serta menggunakan skema modulasi OFDM.
3. IEEE 802.11b
Standar ini dirilis bersamaan dengan IEEE 802.11a pada 1999, namun ia beroperasi pada Band 2.4 GHz, namun IEEE 802.11b ini justru menawarkan data rate yang lebih rendah yaitu 1, 2, 5.5 dan 11 Mbps. Rendahnya data rate ini dibandingkan dengan IEEE.802a dikarenakan menggunakan skema modulasi DSSS, karena skema modulasi yang digunakan IEEE 802a (OFDM) lebih memungkinkan untuk mentransfer data dengan data rate yang lebih tinggi.
4. IEEE 802.11g
Standar yang dirilis pada Juni 2003 ini merupakan soulusi dan juga gabungan dari IEE 802.11a dan IEEE 802.11b, karena menggunakan Band 2.4 GHz namun data rate yang ditawarkan dapat mencapai 54 Mbps, ini dikarenakan menggunakan skema modulasi yang dipakai IEEE 802.11a yaitu OFDM, selain itu keunggulan IEEE 802.11g juga kompatibel secara penuh dengan IEEE 802.11b karena menggunakan frekuensi yang sama 2.4 GHz. Dengan munculnya IEEE 802.11g, perlahan standar IEEE 802.11a mulai ditinggal karena ketidak kompatibelannya dengan standar b dan g.
5. IEEE 802.11n
IEEE 802.11g dapat beroperasi pada frekuensi band 2.4 GHz maupun 5 GHz, namun meski begitu standar yang dirilis pada tahun 2009 ini tidak sepenuhnya kompetibel dengan standar IEEE 802.11g, meski tidak kompatibel dengan IEEE 802.11, data rate yang ditwarkan masih cukup besar dalam mode mix (kompatibel dengan b/g/n) yaitu 150 Mbps, sedangkan dalam mode yang menggunakan standar IEEE 802.11n sepenuhnya (menggunakan band 5 GHz dan tidak standar dengan b/g) maka data rate dapat mencapai 600 Mbps, ini hanya dapat digunakan setelah semua perangkat berpindah ke standar IEEE 802.11n. Keunggulan lainnya menggunakan antena MIMO (Multiple Input Multiple Output) yaitu menggunakan antena penerima dan pengirim yang jumlahnya lebih dari satu. Dengan penggunaan antena MIMO ini, didapat banyak keuntungan, misalnya peningkatan throughput data dan link range tanpa tambahan bandwidth atau daya transmisi, Peningkatan spectral efisiensi, dan mengurangi fading (link reability)
6. IEEE 802.11ac (Draft)
IEEE 802.11ac adalah standar yang sedang dikembangkan yang akan memberikan throughput yang tinggi di band 5 GHz. Spesifikasi ini akan memungkinkan multi-station WLAN throughput minimal 1 Gbps dan throughput link maksimum tunggal, minimal 500 Mbps.
Mobile Computing dan Mobile Commerce
1. Definisi Mobile Computing
adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile Computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.
2. Perkembangan Mobile Computing
Perkembangan Mobile Computing pasti juga mempengaruhi perkembangan Hardware dari Mobile Computing itu sendiri, perkembangannya dimulai dari bentuk sampai teknologi Hardware yang ada di dalamnya yang bertujuan untuk memudahkan sang pemakai.
3. Jenis Mobile Computing
Mobile Computing yang ada saat ini ada beberapa jenis, diantaranya adalah:
4. Tools Untuk Mobile Computing
Dibawah ini adalah beberapa tools Mobile Computing dan kegunaannya.