Hallo teman – teman, pernahkah melihat pohon ini? Apakah di daerah kalian masih terdapat pohon ini?
Gambar 1. Pohon Damar
Nah benar pohon ini adalah pohon Damar. Damar termasuk dalam kelompok tanaman Gymnospermae. Ini adalah salah satu tanaman asli Indonesia. tanaman ini menghasilkan getah khusus yang sering disebut dengan nama damar. Karakter pohon damar memiliki batang pohon dengan ukuran bisa mencapai lebih dari 50 meter. Ukuran diamates pohon damar bisa mencapai lebih dari 1 meter. Damar mata kucing (Shorea javanica) merupakan spesies penghasil resin, dikenal sebagai getah damar, yang bernilai tinggi sebagai bahan baku industri cat, tinta, dan bahan campuran minuman. Bahkan getah damar juga dimanfatkan sebagai anti rayap, anti jamur (Sari 2002). Oleh karena itu International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukan dalam spesies Vulnerable (Rentan).
Gambar 3. Getah damar
Manfaat utama damar adalah diambil getahnya untuk dioleh menjadi kopal (manila copal). Getah damar keluar dari kuli atau kayu damar yang lukai. Getah yang keluar akan membeku dan mengeras setelah beberap hari. Getah damar yang mengeras nilah yang kemudian dinamai kopal. Kopal ini mengandung asam-asam resinol, resin, dan minyak atsiri. Kopal merupakan bahan dasar bagi cairan pelapis kertas supaya tinta tidak menyebar. Selain itu kopal dimanfaatkan untuk campuran lak dan vernis, perekat pada penambal gigi, dan perekat plester. Pohon damar juga bisa dijadikan pohon penghijauan dan peneduh. Kayu damar, meskipun kurang kuat dan awet, kerap diperdagangkan sebagai bahan bangunan dengan nama ‘kayu agatis’.
Masalah yang menjadi penyebab penurunan keanekaragaman jenis dan sumber daya genetik damar mata kucing adalah
Rencana aksi untuk konservasi damar yang akan saya lakukan ke depan adalah
Harapan dengan adanya upaya konservasi ini adalah agar Kepala Balai Taman Nasional dapat mengeluarkan izin pemanfaatan di zona tradisional sebatas pada sumberdaya tertentu yang dilakukan masyarakat dalam batas-batas yang masih dapat ditoleransi yaitu tidak merubah fungsi dan kelestarian kawasan. Ketersediaan dana untuk mendukung kegiatan kegiatan pendampingan atau penyuluhan atau pengembangan potensi lainnya merupakan salah satu kebijakan yang harus ada dalam rencana pengelolaan di zona tradisional. Pengadaan bibit untuk masyarakat yang memiliki repong sangatlah diharapkan oleh petani dikarenakan jenis pohon damar yang sulit dalam reproduksi dan berbunga menyulitkan petani untuk mendapatkan bibit damar yang baik atau berkualitas. Pengembangan potensi lain di luar tanaman hutan juga sangat diperlukan untuk menambah pendapatan masyarakat selain dari hasil hutan. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Untuk menjamin kelestarian dan keberlangsungan pohon damar dan pemanfaatan getah damar oleh masyarakat perlu diadakan monitoring dan evaluasi berdasarkan kebijakan terhadap peraturan yang berlaku. Berdasarkan potensi sumberdaya yang dimiliki, tata guna lahan menyangkut keberadaan luasan zona tradisional, berkaitan terhadap kegiatan perlindungan terhadap keanekaragam tumbuhan langka, satwa liar dan pemanfaatan oleh masyarakat setempat.enanam varietas unggul pohon damar.
Rencana aksi ini akan saya lakukan setelah lulus S1, semoga bisa mejadi pejabat daerah Lampung dan bekerja sama dengan Taman Nasional Bukit Barisan. HEHE 🙂
Refrensi:
Hadiyan, Y. 2015. Pentingnya integrated approach dalam konservasi keragaman jenis dan sumberdaya genetik damar mata kucing di Kabupaten PesisirBarat, Lampung. Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1 (4):702 – 706.
Sari, R.K. 2002. Isolasi dan identifikasi komponen bioaktif dari damar mata kucing (Shorea javanica K.et.V). [Disertasi]. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yunizar., Hikmat, A., Koesmaryadani, N. 2014. Konservasi damar mata kucing berbasis masyarakat di zona tradisional taman nasional bukit barisan selatan. Media Konservasi 19 (2): 73 – 80.
Sungguh menarik, di Sumatera Utara, Pohon Damar (gak tau spesies apa) digunakan sebagai penyala api untuk membantu masak karena mayoritas masyarakat didesa menggunakan kayu bakar dan dibantu dengan kayu damar agar apinya lebih nyala/besar. Semoga salah satu spesies damar ini, dapat sebagai cara untuk konservasi damar spesies lain.
Terimakasih atas komentarnya. Semoga spesies damar yang ada di Indonesia masih tetap terjaga lestari sampai anak cucu kita. GBU