Dasar dari penyusunan dan Akses data
1) Field : Pengelompokkan logis dari karakter menjadi sebuah kata, kalimat/angka. Field juga merupakan Unit terkecil dari data yang diakses pengguna, dapat mengkombinasikan lebih dari satu atau lebih karakter.
-Field Size : Jumlah maksimal dari karakter yang bisa ditampung sebuah file.
-Field Name : Unik sebagai Identifikasi dari setiap field.
-Field Type : Jenis spesifik dari data yang ditampung.
2) Record : Pengelompokkan logis dari field yang terkait.
3) File : Pengelompokkan logis dari records yang terkait.
4) Database : Pengelompokkan logis dari files yang terkait.
Terminalogi dari Manajemen Data.
Menempatkan data pada Database
Centralized & Distributed, semua file berada pada 1 lokasi fisik yang sama, menyediakan database administrator, konsistensi data ditingkatkan.
Pengembangan Database.
– Pertama, kembangkan conceptual design model abstrak.
– Kedua, Organisasikan dengan Entity Relationship (ER), Proses perencanaan desain berbasis data.
– Ketiga, analisa struktur dengan proses normalisasi
– Keempat, Implementasikan struktur data fisik dari basis data pada database management system software.
DMS, Software Programs yang menyediakan akses ke Database. Data disimpan pada satru lokasi dapat diambil/Update.
DBMS, melindungi pengguna dari keharusan untuk mengetahui physical location dari data. User hanya dapat mengetahui bagaimana data diorganisasikan secara logika.
Komponen DBMS :
– Data Model, mendefinisikan cara data distrukturkan.
– Data Definition languange (DDL), digunakan untuk mengisi file dalam database.
– Data Manipulation Languange (DML), digunakan untuk mendapatkan isi dari database/update.
– Data Dictionary, menyimpan definisi dari elemen data & karakteristik data.
– Data Warehouse / Gudang Data, menyimpan file saat ini & masa lalu.
– Data Mart, Small scale. Simpler data warehouse.
– Data Mining, Mengekstrak pengetahuan dari data warehouse.
(Perusahaan dapat menggunakan data yang knowledge bagi para konsumen).
Keuntungan DBMS :
– Meningkatkan strategi penggunaan data perusahaan.
– Mengurangi kompleksitas dari IS environment.
– Mengurangi redundan & Inkonsistensi data.
– Meningkatkan data Integrity.
– Application / data Independen.
– Meningkatkan keamanan data.
– Mengurangi biaya pengembangan & pemeliharaan.
Kesimpulan :
Artikel lainnya
Perangkat Lunak Komputer (SoftWare)
Telecomunication and Network