Hai teman-teman bloggers semua nya. Kali ini saya akan menuliskan tentang sistem informasi Functional, Enterprise, dan Interorganizational. Kita mulai saja sebagai berikut.
Sistem Informasi Fungsional
– Aplikasi yang independen.
– Terintegrasi membentuk suatu sistem fungsional departemen yang koheren.
– Diintegrasikan untuk mendukung proses bisnis yang lebih luas.
Menyediakan informasi rutin kepada manajer pada area fungsional.
Transaction Processing Systems
Karakteristik :
– Data yang diproses dalam volume yg besar.
– Butuh kapasitas penyimpanan (database) besar.
– Perlu pemrosesan berkecepatan tinggi (due to the high volume).
– Data Input dan output dikenali dan mudah dipahami (highly structured).
– Butuh level accuracy, data integrity, dan security yang tinggi.
– Melibatkan level detail yang tinggi tetapi low computation complexity.
– Butuh kehandalan pengolahan yang tinggi.
TPSs : Automated, berulang, konsisten, high-volume tasks. TPSs menyediakan fondasi untuk sistem informasi lainnya. TPS memberikan kesan kepada konsumen tentang kualitas sebuah bisnis.
Metode Transaction Procesing :
Tugas TPS :
– Pemrosesan Order.
– Bertugas sebagai General ledger / buku besar.
– Mengelola hutang dan piutang.
– Manajemen persediaan , pengiriman dan penerimaan barang.
– Menangani penggajian.
– Menyediakan laporan periodik.
Accounting and Finance Systems
Marketing And Sales Systems
Menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan, diperluas melalui perantara seperti grosis maupun pengecer.
Mendukung semua yang terkait dengan pemasaran seperti after-sales customer support.
– Analisa profil dan preferensi konsumen.
– Mass customization – high volume production of specialized product.
– Targeted advertising.
– Customer inquiry systems dan automated Help Desk.
– Advertisement and Reaching Customers
– Order Processing
– Customer Service
– Sales Support
– Account Management
– Manajemen pengiriman
– Improve retail stores
– Menset dan memonitor harga dari produk dan layanan.
– Memonitor dan mengevaluasi produktivitas dari sales person.
– Evaluasi keuntungan dari products / customers.
– Menilai trend penjualan.
– Analyze new products, services, and markets.
– Pengumpulan dan penggunaan informasi.
– Concern pada masalah privasi.
Concern kepada pengembangan relasi one-to-one kepada konsumen.
Production & Operations Management Systems
– Material Requirements Planning; MRP II
– Just-In-Time
– Project Management (PERT & CPM)
– Short-term scheduling
– Computer Aided Design (CAD)
– Computer Aided Manufacturing (CAM)
– Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Human Resources Management Systems
Integrated Information Systems
Alasan integrasi : Kekurangan dari SI berbasis fungsional:
Bagaimana mengintegrasikan SI
– Memaksimalkan penggunaan sistem yang ada dan mengijinkan adanya penambahan aplikasi baru.
– Mengatasi isolasi dari struktur departemen tradisional dengan mengintegrasikan pengelolaan pada beberapa area fungsional
– Mengelola semua proses bisnis utama menggunakan arsitektur aplikasi tunggal secara real time.
– Meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan kualitas, produktifitas dan profitibilitas.
Types of Interorganizational Systems
– Global systems
– Electronic data interchange (EDI)
– Electronic funds transfer (EFT)
– Extranets
– Shared databases
– Integrated messaging
Issues in IOS / Global IS Design
– Perbedaan Budaya
– Perbedaan Economic dan political
– Fokus pada Cross-border data transfer
Dan saya rasa cukup sekian dari tulisan saya kali ini semoga dapat menambah wawasan bagi anda yang membacanya. Terima Kasih 😀