Beberapa pembaca dan sahabat menunggu lanjutan kisah tentang lelaki yang ketinggalan pesawat itu. Sejak meninggalkan Wageningen, Minggu (09/11/2008) dan terdampar di Frankfurt hingga Rabu (13/11/2008), tiba di Palembang, Kamis (14/11/2008) lelaki itu masih melanglang buana, antara lain ke Tanah Garo, pelosok hutan di Jambi (18-21/11/2008) dan ke Pulau Bali (23-30/11/2008). Setelah menyelesaikan pengembaraannya, kini ada kesempatan untuk melanjutkan kisahnya berikut ini. Bandara Frankfurt, Senin (10/11/2008). Setelah mencuci muka dan menikmati sepotong roti seharga 2 Euro, lelaki itu kembali berjalan mengelingi bandara mencari info dimana loket Kuwait Airways. Namun loket itu tidak ditemukannya karena maskapai itu hanya terbang setiap hari Minggu dan Rabu, sehingga loket pun dibuka hanya pada dua hari itu. Suasana stasiun kereta api Frankfurt