Pengantar Teknologi Informasi
Week 8
Pengertian Internet dan Intranet
Internet adalah hasil pengembangan dari intranet yang sekarang di artikan sebagai jaringan komputer terbesar yang dapat mengirim informasi dengan sangat mudah menggunakan standart dan protokol yang terbuka, tidak eklusif, dalam jaringan yang saling berhubungan dengan jaringan. Sedangkan Intranet adalah ide awal sebelum dikembangkan menjadi internet , atau jaringan internal yang menggunakan sambungan internet.
Layanan secara umum yang tersedia dalam Internet :
Internet sekarang ini menjadi jaringan terbesar yang menghubungkan jaringan komputer baik dalam dunia bisnis, organisasi, lembaga pemerintah, maupun sekolah di seluruh dunia dengan cepat, mudah, dan murah. Internet dimasa yang akan datang akan dikembangkan lagi, dengan bantuan 180 universitas di US untuk mengembangkan jaringan dan aplikasi terdepan daan tercanggih untuk riset dan pembelajaran dengan kerjasama yang baik dengan pemerintah untuk melancarkan pengembangan dunia internet.
Layanan Internet– Web Services
-Pengiriman komponen perangkat lunak melalui website dari pada melalui cara tradisional (disks, CDs)
-.NET – Microsoft’s new platform for XML Web services. Integrates web sites and programs to deliver applications.
-Aplikasi yg menggunakan fungsi Internet transport
-Sistem dengan standart universal untuk menyimpang, menerima, menformat, dan menampilkan informasi via client/server architecture
-Based on HTML – standard hypertext language yg digunakan di Web
-menangani text, hypermedia, graphics, dan sound
Internet Challenges
*Teknologi baru
-Adopted by vendors more rapidly than users and customers can implement them
-Web developers cannot assume that users can run their innovations successfully
*Regulasi Internet
-Organisasi teknis(e.g., World Wide Web Consortium) mengembangkan standart untuk mengatur fungsionalitas internet
-Organisasi tersebut tidak dikenai tanggung jawab baik secara hukum atau operasional terkait penggunaan internet
-Bagaimana mengontrol konten yg kontroversial di Web?
*Internet Expansion
>Pertumbuhan lalu lintas internet yg luar biasa telah mempengaruhin beberapa elemen dari jaringan
•Slower retrieval times
•Unreliable data transmission
•Penolakan layanan karena overloaded servers
>Pendekatan untuk mengatasi permasalahan tsb
•Improved hardware technology
•Improved Web management software
*Internet Privacy – Web sites mengumpulkan informasih dengan atau tanpa sepengetahuan pengguna
>Cookie – file data yang ditempatkan di hard drive pengguna saat mengunjungi site pertama kali. Mengumpulkan data pada halaman yg dikunjungi atau konten yg dilihat.
>Tiga pendekatan potensial mengenai isu privasi
•Pemerintah mengijinkan grup mengembangkan standart privasi; does not take any action now unless real problems arise
•Pemerintah merekomendasikan standart privasi untuk internet; does not pass laws at this time
•Pemerintah meloloskan hukum yg mengatur bagaimana informasi personal bisa dikumpulkan dan digunakan di internet
Week 9
Sistem Informasi Fungsional
Terdiri dari beberapa SI kecil yang fokus pada tugas yang spesifik. Secara spesifik aplikasi SI bisa diwujudkan dalam :
Di dalam sistem informasi fungsional ada transaction processing system. Yang dimaksud dengan transaksi adalah setiap peristiwa/event yang terjadi selama proses operasi bisnis.
Management Information Systems
-Menyediakan informasi rutin kepada manajer pada area fungsional
Apa yg dimaksud transaksi?
-Setiap peristiwa / event yang terjadi selama proses operasi bisnis
-Business events (transactions) bisa memicu business events lainnya
-setiap event (transaction) bisa di deskripsikan oleh sejumlah item data
-Transaction processing systems (TPS) di rancang untuk mencatat dan menyimpan data yg menjabarkan setiap business event yg terjadi
-TPSs : automated, berulang, konsisten, high-volume tasks
-TPSs menyediakan fondasi untuk sistem informasi lainnya
-TPS memberikan impresi/kesan kepada konsumen mengenai kualitas dari sebuah bisnis
Karakteristik dari TPSs
-Data yg diproses dalam volume yg besar
-Sumber data sebagian eksternal, dan output sebagian besar untuk pengguna internal
-TPS beroperasi secara regular (on demand, daily, weekly, etc.)
-Membutuhkan kapasitas penyimpanan (database) besar
-Memerlukan pemrosesan berkecepatan tinggi (due to the high volume)
-Data Input dan output dikenali dan mudah dipahami (highly structured)
-Melibatkan level detil yg tinggi tetapi low computation complexity
-Membutuhkan level accuracy, data integrity, dan security yang tinggi
-Membutuhkan kehandalan pengolahan yg tinggi; organizations cannot function for long without TPSs
-Mendukung Inquiry processing
Methods of Processing Transactions
Online Processing: kompleks, mahal
Hybrid Processing: ringkas,tidak mahal,lebi akurat
Production & Operations Management Systems
*Logistics and Material Management
>Logistics Management
•Pemesanan, pembelian, pengiriman keluar dan kedalam
>Inventory Management
•Menentukan banyaknya persediaan
>Quality Control
•Memonitor dan melaporkan kualitas dari bahan dasar, pemrosesan, hingga jadi barang jadi
*Planning Production/Operations
-Material Requirements Planning; MRP II
-Just-In-Time
-Project Management (PERT & CPM)
-Short-term scheduling
*Automatic Design Work and Manufacturing
-Computer Aided Design (CAD)
-Computer Aided Manufacturing (CAM)
-Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Human Resources Management Systems
*Recruitment
-Melacak semua lowongan yg terbuka
-Mengiklankan lowongan melalui internet
-Seleksi karyawan
*Human Resources Maintenance and Development
-Pelatihan karyawan
-Penilaian performa
-Analisa Turnover (omset), keterlambatan, absensi
*Human Resources Management and Planning
-Mengelola personnel files dan skills inventory
-Mengelola tunjangan
-Menyesuaikan dengan government reporting
-Personnel planning
-Succession planning
-Labor negotiations
Integrated Information Systems
*Kekurangan dari SI berbasis fungsional:
•Tidak bisa memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh karyawan
•Tidak mengijinkan departemen yg berbeda berkomunikasi dengan efektif
•Data penjualan, inventory, dan produksi sering di inputkan secara manual ke sistem komputer yg terpisah
vAlasan integrasi
*Kekurangan dari SI berbasis fungsional:
•Tidak bisa memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh karyawan
•Tidak mengijinkan departemen yg berbeda berkomunikasi dengan efektif
•Data penjualan, inventory, dan produksi sering di inputkan secara manual ke sistem komputer yg terpisah
*Bagaimana mengintegrasikan SI
>Menghubungkan sistem yg ada
•Memaksimalkan penggunaan sistem yg ada dan mengijinkan adanya penambahan aplikasi baru
>Menggunakan aplikasi supply chain management
•Mengatasi isolasi dari struktur departemen tradisional dengan mengintegrasikan pengelolaan pada beberapa area fungsional
>Menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning
•Mengelola semua proses bisnis utama menggunakan arsitektur aplikasi tunggal secara real time
•Meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan kualitas, produktifitas dan profitibilitas
Week 10
Electronic Commerce
Sejarah
Dimulai pada awal 1970 jauh sebelum internet berkembang dan dipergunakan secara luas. Pada awalnya digunakan untuk perusahaan besar dalam pengembanan bisnis luar. Dengan fasilitas Electronic Fund Transfer (EFT), dan Electronic Data Interchange (EDI). Ruang lingkup dari E-Commerce berupa iklan, perbankan, jual beli alat elektronik, jual beli saham, pencarian pekerjaan, lelang, kolaborasi dengan mitra bisnis di seluruh dunia dan dapat menyediakan layanan konsumen. Jadi, E-Commerce adalah proses dari jual beli, pertukaran produk, layanan dan informasi melalui jaringan komputer dengan internet. Tipe dari E-Commerce adalah :
Sejarah
–Di mulai pada awal1970 (Jauh sebelum internet dipergunakan secara bebas)
–Awalnya terbatas untuk perusaahn besar
–Electronic Fund Transfer (EFT) dan Electronic Data Interchange (EDI)
•Ruang lingkup EC saat ini
–Iklan
–perbankan
–Jual beli alat elektronik
–Jual beli saham
–Pencarian pekerjaan
–lelang
–Kolaborasi dengan mitra bisnis di seluruh dunia
–Menyediakan layanan konsumen
Definisi dan konsep EC
•Electronic Commerce (EC) adalah proses dari jual beli, pertukaran produk, layanan dan informasi melalui jaringan komputer, terutama internet
•Definisi EC di ambil dari sudut pandang
–komunikasi
–Proses bisnis
–layanan
–Online
–kolaborasi
-komunitas
>Traditional commerce : semua dimensi terkait fisik
•Brick-and-mortar organizations (organisasi yg secara fisik ada)
•Old-economy organizations (corporations)
•Bisnis dijalankan secara offline
•Menjual produk melalui physical agents
>E-business adalah perluasan dari definsi EC yang tidak hanya terdiri dari pembelian dan penjualan barang dan jasa, tetapi juga meliput:
–Layanan konsumen
–Kolaborasi dengan rekan bisnis
–Melakukan transaksi elektronik dalam sebuah perusahaan
Pure vs. Partial EC: berdasarkan tingkat digitalisasi dari produk , proses bisnis, dan delivery agent
Electronic Commerce Requirements
•Infrastructure – hardware, software, dan jaringan yg dibutuhkan untuk mendukung transaksi, komunikasi, dan kolaborasi
•Mekanisme Pembayaran Electronic
–Electronic checks
•Konsumen membuka rekening di bank
•Konsumen meng email encrypted electronic check yang ditanda tangani dengan tanda tangan digital
•Pedagang mendepositkan cek tersebut ke rekeningnya; uang di debit dari rekening pembeli dan di kreditkan di rekening penjual
–Electronic credit cards
•Unencrypted payments – Pembeli meng email kan nomer CC ke penjual di internet
•Encrypted payments – detil credit card di enkripsi untuk keamanan
–Electronic cash in PC
•bank menyediakan aplikasi khusus kepada konsumen
•Konsumen membeli “uang elektronik” dari bank melalui aplikasi
•Bank mengirim catatan uang elektronik ke konsumen, disertai tanda tangan digital
•Uang disimpan pada PC pembeli dan bisa digunakan pada setiap electronic store yg menerima e-cash
•Aplikasi juga digunakan untuk mentransfer e-cash dari komputer pembeli kekomputer penjual seller’s
•Penjualan bisa menabung e-cash di bank atau menggunakannya untuk melakukan trnasaksi lainnya
Week 11
Wireless, Mobile Computing dan Mobile Commerce
Perangkat Wireless cukup kecil sehingga mudah di bawa atau digunakan, memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas produktif dan bisa berkomunikasi secara nirkabel dengan internet ataupun perangkat lainnya. Terdiri dari Microbrowsers yang artinya adalah browser internet dengan ukuran file kecil yang bisa bekerja di perangkat wireless dengan memory dan bandwith internet terbatas. Dan Pager yang artinya adalah wireless messaging system satu arah untuk mengingatkan pengguna ketika menerima pesan yang masuk. Kemudian ada Wireless Transmission Media terdiri dari Microwave transmission systems digunakan secara luas untuk komunikasi yang bervolume tinggi, kemudian ada Satellite transmission yang menggunaka satelit komunikasi, kemudian yang ketiga ada Footprint yang artinya adalah area permukaan bumi yang dijangkau oleh transmisi satelit yang mengatasi keterbatasan dari microwave data relay stations, lalu ada Broadcast transmission yang mengijinkan satelit untuk megirimkan sinyal kebanyak receivers sekaligus dan yang terakhir Propagation delay adalah jeda sesaat pada transmisi dari satelit GEO(Geostationary Earth Orbit) yang mengganggu pembicaraan pada two-way telephone. Ada Wireless Telemedicine yang artinya adalah penggunaan telekomunnikasi modern dan IT untuk menyediakan perawatan klinis bagi individu yang jauh dan untuk mengirimkan informasi terkait dengan perawatan klinis tersebut.
Teknologi Wireless
Wireless Transmission Media
– Point-to-point memiliki 2 karakteristik : pertama, transmitter dan receiver harus berada pada line-of-sight ; kedua, transmisi harus diarahkah langsung dari transmitter ke receiver.
– Geostationary (GEO)
– Medium-earth-orbit (MEO)
– Low-earth-orbit (LEO)
Global Positioning Systems
Internet over Satellite (IOS)
Radio
w Radio transmission menggunakan gelombang frekuensi radio untuk mengirim data langsung antara transmitters dan receivers.
w Satellite radio (digital radio) menawarkan uninterrupted, near CD-quality music yang dikirim ke radio pengguna. (XM satellite radio uses GEO; Sirius uses MEO)
w Infrared light adalah cahaya merah yang tidak terlihat oleh mata manusia, sering digunakan untuk pada remote control units untuk TVs, VCRs, DVDs, CD players.
Bluetooth
w Bluetooth digunakan untuk membuat PANs kecil:
n Menghubungkan hingga 8 devices dengan jarak area 10-meter;
n low-power, radio-based communications;
Zigbee
w Zigbee ditujukan pada aplikasi yang membutuhkan transmisi data dan konsumsi daya yg rendah:
n Memindahkan data dengan kecepatan ¼ dari Bluetooth;
n Bisa menangani ratusan perangkat sekaligus
Week 12
Data, Pengetahuan dan Pendukung Keputusan
Sumber data internal, personal dan eksternal. Teknik untuk mengumpulkan data bisa dengan cara manual, dengan sensor dan peralatan atau dengan scanning atau electronic transfer. data juga harus memiliki kualitas yang baik, terutama pada isi dari data tersebut lalu data yang akurat, aman, relevan, tepat waktu, lengkap dan konsisten.
Decision Support System yang artinya adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasi data yang digunakan untuk membuat pengambilan keputusan pada situasi yang semitekstruktur dan situasi yang tidak terstruktur dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
Keputusan terstuktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan berifat rutin.
Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mmpunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakuSumber Data dapat diperoleh dari faktor internal, faktor personal dan faktor eksternal.
Teknik pengumpulan data terdiri dari 3 jenis manual, dengan sensor dan peralatan dan scanning atau electronic transfer.
Kualitas Data ditentukan dari:
Penyimpanan Data
Permasalahan dalam manajemen data
Tujuan mengumpulkan data adalah sebagai fondasi dasar dari intelegensi bisnis. Semua data yg dibutuhkan untuk mengambil keputusan. Data ditarik dari data warehouses atau data marts. Menggunakan tools analisis data. Penentuan pengambil keputusan diperkuat dengan fakta, analisa, dan prakiraan
Decision Support Systems (DSS)
Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
Keputusan terstruktur (structured decision), adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah. Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang merupakan contoh keputusan yang terstruktur.
Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, pengendalian ketersediaan merupakan beberapa contoh keputusan ini.
Keputusan tak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas. Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain, dan perekrutan eksekutif merupakan contoh keputusan yang tak terstruktur.
Enterprise Decision Support (EIS)
Executive Information Systems
Group Decision Support Systems (GDSS)
Implementasi GDSS
Yang bisa dilakukan dengan stored data:
Analytical Processing – kegiatan menganalisa data yg sudah terakumulasi
Online analytical processing (OLAP) :
Data mining – Pencarian cerdas pada data yg tersimpan di data marts/ warehouses
Visualisasi data
Hasil analisa data bisa lebih berguna jika ditampilkan menggunakan teknik Data Visualization
Knowledge Management
Implementing Knowledge Management
Me regorganisasi menjadi perusahaan berbasis pengetahuan, Membuat jabatan baru, chief knowledge officer (CKO) :
Memfasilitasi pembelajaran organizational
kan oleh pengambil keputusan.
dan yang terakhir Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi beulang-ulang.
Week 14
Etika, Dampak, dan Keamanan
Etika dalam dunia IT adalah kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan buruk. Etika terbagi lagi menjadi Privasi, Accuracy, Property, dan Accessibility. Dampaknya bisa menimbulkan banyak ancaman yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Ancaman yang tidak disengaja diantaranya adalah Human Error, Environmental Hazards, dan Computer System Failures. Yang disengaja diantaranya Sistem menjadi subyek dari serangan kriminal. Ada pula kejahatan komputer yaitu komputer sering menjadi target dari aktivitas kriminal. Maka itu perusahaan dan individu harus aktif membangun mekanisme perlindungan seperti mencegah kerusakan, mendeteksi ancaman sebelum kerusakan menyebar, membatasi kerugian dari ancaman, merencanakan tahap recovery bila terjadi serangan dan memperbaiki sistem agar tidak terulang lagi.
Strategi Proteksi yang umum juga kita dapat menambahkan keamanan fisik pada fasilitas dan sumber daya, mengontrol akses ke sistem, atau melindungi data dari akses tidak sah.
Pencegahan bencana dan Recovery Plans
Electronic surveillance – Penggunaan komputer oleh user bisa di monitor tanpa diketahuin baik dikantor atau dirumah
Penyimpanan informasi pribadi di db:
Banyak perusahaan membuat dan menerapkan kebijakan terkait privasi
Secara umum, perusahaan seharusnya
Hak kekayaan intelektual
Properti intangible yg diciptakan seseorang/perusahaan, dilindungi oleh hukum
IT dan organisasi
IT memiliki potensi untuk mengubah sebuah organisasi.
IT dan pekerjaan
IT dan individu
IT dan masyarakat
Beberapa berpendapat IT meningkatkan kualitas hidup :
Fokus pada kesenjangan antara masyarakat yg menggunakan IT dan tidak. Komunitas Internet menyediakan kontak sosial untuk orang dengan ketertarikan yg sama
Telecommuting menambah fleksibiltas bagi karyawan dan perusahaan
Urusan keamanan
Sistem informasi menjadi subjek dari banyak ancaman
Kejahatan Komputer
Computer sering menjadi target dari aktivitas kriminal
Metode serangan:
Perlindungan pada IT
Perusahaan dan individu harus aktif membangun mekanisme perlindungan
Strategi proteksi umum:
Application control strategies:
Network control strategies:
Verifying quality through audits
Pencegahan bencana dan Recovery Plans