Hai guys, saya akan mereview sedikit materi yang tadi diberikan pada saya di kelas.
Sejarah E-Commerce
pada tahun 70-an, masyarakat saat itu mulai memikirkan bagaimana bentuk transaksi jarak jauh yang dapat dilakukan melalui suatu piranti, bagaimana caranya untuk menjangkau antar perusahaan. Nah, dari pikiran ini muncul konsep bagaimana pertukaran informasi melalui sebuah piranti seperti contoh telegram dan di indonesia dulu itu istilahnya seperti wesel begitulah..
E-Commerce itu mencakup semua aspek :
Definisi E-Commerce
Proses membeli, menjual, atau pertukaran produk, memberi layanan dan informasi dengan menggunakan komputer atau jaringan yang berbasis internet.
E-Commerce terbagi atas :
1. Traditional Commerce
atau transaksi tradisional merupakan transaksi yang secara fisik (bertemu langsung) serta diperlukan interaksi langsung antara penyedia barang dan konsumen, atau bisa juga dengan perusahaan dan konsumen (brick-and-mortar organization)
Contoh : Swalayan atau minimarket
2. Pure E-Commerce
atau e-commerce murni itu merupakan transaksi yang dimana tempat transaksi serta prosesnya dilaksanakan secara virtual atau maya, jadi tidak perlu bertemu langsung secara fisik, pure e-commerce mencakup jual beli secara online. Adapun organisasi yang menganut paham pure e-commerce disebut dengan New-Economy Organization
Contoh : bhinneka.com, kaskus.co.id, tokobagus.com
3. Partial E-Commerce
Gabungan dari pure e-commerce dan traditional e-commerce, jadi transaksinya bisa dilakukan baik secara online maupun bertemu langsung secara fisik.
Contoh : kaskus.co.id (bisa transfer uang secara online atau penjual dan pembeli bertemu langsung)
Tipe-Tipe E-Commerce :
E-Business
Tidak sekedar untuk transaksi tapi menjangkau pada customer service, berkolaborasi dengan partner bisnis, serta melakukan transaksi elektrronik antar organisasi.
E-Business dan E-Commerce tidak dapat dikatakan sama, E-Commerce merupakan bagian kecil dari E-Business.
E-Commerce dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh tiga hal berikut :
e-Commerce juga didukung oleh manusia, kebijakan publik, standar dan protokol, partner bisnis, dan layanan bantuan. Infrastrukturnya yaitu hardware, software, dan jaringan yang diperlukan untuk mengatur transaksi, komunikasi, dan kolaborasi.
Nah, sekian dulu review materi saya untuk pertemuan kali ini, jika ada yang masih kurang mohon masukannya yah! (y)