Sesi writing di tes TOEFL sering disebut sebagai sesi yang tercatat. Mempunyai kemampuan grammar yang bagus, atau mempunyai ide yang banyak untuk membuat satu tulisan, tidak cukup untuk bisa lolos tes ini. Kamu harus tahu bagaimana cara menulis dengan baik. Jika cuman menulis asal, karena itu pesan dalam tulisan kamu tidak tersampaikan. Perihal ini pula yang sering membuat peserta tes memperoleh score rendah pada sesi writing. Lantas, bagaimana supaya lulus dengan nilai memuaskan? Berikut ini panduan baik yang dapat kamu aplikasikan;
Kamu harus fokus pada perintah dalam pertanyaan
Perintah benar-benar perlu diingat agar kamu tidak keliru dalam menjawab. Jika kamu disuruh untuk tuliskan opini kamu, karena itu tulis apa yang kamu pikir berkaitan dengan topik itu. Janganlah sampai mengutarakan pendapat seseorang berkaitan topik itu.
Gunakan kalimat simpel saja
Untuk sampaikan apa yang ingin kamu berikan memang tidak mudah. Untuk itu, kamu dapat menggunakan kalimat yang simpel dan mudah dimengerti. Upayakan kalimat yang digunakan tidak berbelit. Karena, jika kalimat yang digunakan berbelit, dapat disimpulkan jika kamu kesusahan mengutarakan apa yang ingin kamu ungkap.
Perhatikan susunan tulisan yang baik
Writing jangan asal menulis saja. Kamu harus memerhatikan susunan penulisan yang bagus. Karena, penilaian yang dilakukan bukan hanya isi, tetapi cara kamu sampaikannya. Untuk itu, dalam tulisan kamu harus ada, pendahuluan, isi, dan ringkasan.
Harus menambah thesis statement
Kamu harus menambah thesis pernyataan. Ini merupakan sisi yang perlu saat menulis sebuah esai. Untuk kamu yang masih belum tahu, thesis pernyataan adalah keseluruhnya ide dasar tulisan kamu. Jika tidak menuliskan, bermakna kamu melakukan kekeliruan paling besar.
Hindari kata penghubung di awalan kalimat
Tidak betul jika kamu menggunakan kata penyambung di awalnya kalimat, seperti but, and, atau because. Peranan kata penyambung hanya menyambungkan kalimat bukan untuk awalnya kalimat.
Prioritaskan kalimat aktif
Kamu harus tahu, dalam bahasa Inggris, pemakaian kalimat aktif akan memberi dampak yang lebih kuat dibanding kalimat pasif. Untuk itu, saat membuat sesi writing, prioritaskan kalimat aktif.
Tanda baca harus diperhatikan
Tanda baca sering diacuhkan karena dipandang tidak begitu penting. Padahal dengan ada tanda baca, kita dapat membaca suatu hal lebih nikmat. Kekeliruan dalam tanda baca ini dipandang fatal karena merupakan knowledge base membuat sebuah essay. Untuk itu agar tidak ada kekeliruan, jauh hari saat sebelum tes di mulai, akan lebih bagus jika kamu pelajari hal ini.
Latihan sendiri di rumah
Untuk menguasai kemampuan writing dalam bahasa Inggris memang lama. Menulis erat berkaitan dengan jam terbang. Untuk itu, saat kamu habiskan banyak latihan untuk menulis, karena itu semakin bagus juga hasil tulisan kamu. Kamu dapat coba dengan beberapa hal yang tidak berat, seperti menulis diary misalkan. Kamu bisa juga mengutarakan pendapatmu berkenaan satu hal dalam bahasa Inggris. Atau, manfaatkan sosial media untuk men-update statusmu menggunakan bahasa Inggris.
Ikuti pelatihan di tempat kursus
Kamu dapat mengikut pelatihan simulasi TOEFL di tempat kursus bahasa Inggris online maupun offline. Untuk replikasi ini memang tidak disiapkan oleh semua tempat kursus bahasa Inggris, namun di kota mu tentu ada satu tempat kursus yang menyiapkannya. Kursus ini pasti benar-benar membantu untuk kamu yang masih belum terlatih menulis.